Wednesday 31 August 2016

Filosofi Berkendara yang Tak Pernah Hilang dari Mazda

Mazda memiliki prinsip untuk tetap memproduksi kendaraan yang memberikan kesan nyaman saat dikendarai. Ada filosofi yang harus dijaga saat memproduksi mobil.

Filosofi Berkendara yang Tak Pernah Hilang dari Mazda

Hal itu menurut Senior Marketing Manager PT PT Mazda Motor Indonesia (MMI), Astrid Ariani Wijana akan terus dipertahankan MMI dan menjadi ciri khas Mazda yaitu Zoom-zoom.

"Di Mazda ada satu hal paling penting, filosofi kami adalah bagaimana membuat suatu kendaraan harus menyenangkan dikendarai itu kayak jiwanya mazda yang dikenal dengan Zoom-zoom," ujar Astrid kepada detikOto, di booth Mazda, ICE BSD, Tangerang.

Selain itu Mazda juga memiliki teknologi SKYACTIV yang menunjang pengendara Mazda merasakan kenyamanan saat berkendara.

"Kenapa Mazda mengeluarkan SKYACTIV Technology dimana Mazda dirancang berbagai perbaikkan tidak hanya dari mesinnya saja tapi juga melihat ke transmisi, bodi, dan sasis karena 4 elemen ini yang akan membuat pengendara merasakan satu hal yang berbeda karena di Mazda filosofi adalah mobil harus tetap menyenangkan dikendarai," ujarnya.

"Jadi bagaimana membuat kendaraan yang ramah lingkungan memberikan efisiensi bahan bakar tapi tetap memberikan sensasi berkendara khas Mazda ini sesuatu yang tidak pernah hilang dan SKYACTIV membuktikan hal itu," ujar Astrid.

Di GIIAS sendiri booth Mazda. mengusung tema live The Excitement of Driving itu merupakan perwujudan dari campaign yang sudah diluncurkan di 2014 yaitu Be Alive.

Thursday 25 August 2016

Venom Tawarkan Pasang Audio Mobil di Rumah

Merek audio Venom mengeluarkan inovasi terbaru untuk memudahkan masyarakat yang ingin memodifikasi sound sistem di mobilnya dengan cara memberikan fasilitas Venom Express.

Venom Tawarkan Pasang Audio Mobil di Rumah

Dengan fasilitas ini customer tidak perlu datang ke bengkel untuk mengupgrade sound system di mobil mereka.

"Venom Express kalau males pasang audio jauh kemana, just call me nomor telepon ada atau ke microsite kita venomexpress.com tinggal pilih mobil saya ini tahun berapa mau pasangnya kapan kita datang ke rumah," kata CEO Venom Indonesia, Irwan Kusuma, di arena GIIAS, di ICE, BSD City, Tangerang.

Fasilitas Venom Ekspress dalam waktu 3 bulan ini baru bisa dinikmati oleh warga di sekitaran Jabodetabek. Ke depan kata Irwan, Venom Express akan dikembangkan ke Medan. "3 bulan pertama di Jakarta mungkin nanti kalau udah bergerak ke Medan jadi kita akan perkenalkan ini semua," kata Irwan.

Pemasangan sound sistem dilakukan cukup cepat hanya dalam waktu 30 menit dan tidak merusak perangkat lain di mobil.

Saturday 20 August 2016

Hadirkan 7 Mobil Baru Sekaligus di GIIAS, Ini Alasan Mercy

Bukan 1,2, atau 3 tapi 7 mobil anyar diperkenalkan sekaligus oleh Mercedes-Benz Indonesia (MBI) dalam arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Apa alasannya?

Hadirkan 7 Mobil Baru Sekaligus di GIIAS, Ini Alasan Mercy

"Ini momen yang tepat karena GIIAS tempatnya orang melihat mobil-mobil baru. Dari awal tahun, kita sudah perkenalkan beberapa mobil. Kalau tiap satu bulan, satu mobil, jadi ada tujuh bulan dong. Lebih baik difokuskan disini," ujar Deputy Director Sales Operation Passenger Cars MBI, Kariyanto Hardjosoemarto di arena GIIAS 2016, di ICE, BSD City, Tangerang.

Ketujuh mobil baru yang diperkenalkan kepada publik dalam GIIAS 2016 yakni Mercedes-AMG SLC 43, Mercedes-AMG C63, Maybach S600, New CLA, locally aseembled, New Generation CLA dan All New E-Class.

Kariyanto menambahkan, total akan ada 14 unit mobil yang dipajang di booth Mercedes. "Ini the best event untuk exhibiton. Total akan ada 14 mobil yang kami pajang. Setiap ada kendaraan baru, pasti akan meningkatkan penjualan," imbuhnya.

Friday 19 August 2016

Oli Motor Kawasaki 'Bening', Beda dari Lainnya

Seiring perkembangan motor sport kelas 250 cc ke atas, Kawasaki merilis oli resmi (Kawasaki Genuine Oil/KGO). Botol oli ini desainnya terlihat premium.

Oli Motor Kawasaki Bening, Beda dari Lainnya

Menurut Supervisor Spare Part Department PT Kawasaki Motor Indonesia Morrit Widyawan oli KGO memiliki spesifikasi 10W-40. "Dengan oli ini motor jadi lebih mudah untuk start awal dan bisa melindungi permukaan mesin motor," ujarnya di arena GIIAS 2016 di ICE, BSD City, Tangerang.

Oli direkomendasikan untuk motor-motor keluaran Jepang utamanya Kawasaki. "Oli di-develop insinyur Kawasaki yang akan menjaga mesin tetap dalam keadaan bersih," ujarnya.

Yang terlihat berbeda dari oli lain pastinya adalah packingnya yang kini diubah menjadi botol transparan. "Boks karton dan boks bagian luarnya didesain elegan, ini suatu shocking image, karena produk oli lain belum ada yang pakai desain KGO seperti ini," ujar Morrit.

Botol bening ini juga untuk mempertegas merek Kawasaki sebagai merek motor premium. "Ke depan KGO akan disediakan untuk semua premium bike Kawasaki," ujarnya.

Harga oli per botolnya mencapai Rp 92.000, naik sekitar Rp 20-30 ribu dari botol kemasan lama. Salah satu Otolovers, Indra, yang juga pengguna motor Kawasaki mengaku terkejut dengan kemasan oli KGO. "Ini botol oli apa botol air minum ya? Keren," ujarnya.

Regulasi Belum Jelas, Mazda Enggan Bawa Hybrid, Cukup SKYACTIV

 Banyak Agen Pemegang Merek (APM) yang mulai memasarkan produk mobil hybrid, tapi PT Mazda Motor Indonesia (MMI) masih belum berencana membawa serta mobil hybrid untuk dijual. MMI masih menunggu kepastian regulasi tentang mobil Hybrid di Indonesia yang saat ini masih belum jelas.

Regulasi Belum Jelas, Mazda Enggan Bawa Hybrid, Cukup SKYACTIV

"Karena sebenernya kalau kita berkaca pada mobil hybrid kan tergantung regulasi yang ada di satu negara, di Mazda kami percaya kami ingin memiliki mobil yang bisa dikonsumsi negara tanpa batas regulasi," ungkap Senior Marketing Manager PT MMI, Astrid Ariani Wijana kepada detikOto, di booth Mazda, ICE BSD, Tangerang.

Di Jepang, Mazda telah memiliki mobil dengan teknogi Hybrid yaitu pada Mazda3. Meski begitu Mazda tetap memiliki teknologi pada setiap mobilnya yang juga mengusung teknologi ramah lingkungan yaitu SKYACTIV Technology.

"Di Mazda untuk mendapatkan suatu produk yang bisa menjawab regulasi yang ada tapi dengan sendirinya memberikan teknologi yang ramah lingkungan itu terjawab dengan adanya SKYACTIV Technology, istilahnya ini satu teknologi yang tidak perlu menunggu regulasi dan siap dipakai di seluruh negara di Indonesia," ujar Astrid.

MMI yang turut berpartisipasi dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 juga menghadirkan Mazda Design Corner agar konsumen bisa mengenal dan mengetahui filosofi desain Mazda.

Di tempat ini MMI menampilkan berbagai display terkini seperti kisi-kisi AC yang terinspirasi dari desain baling-baling pesawat, bahan jok berkualitas premium, dan cushion atau bantalan yang terbuat dari material berkualitas terinspirasi oleh Mazda Design.

Model Ketiga Datsun Meluncur Tahun Depan

Selain meluncurkan model bertransmisi otomatis, Datsun punya gebrakan lain di tahun depan. Datsun akan meluncurkan model ketiga selain Datsun GO Panca dan GO+ Panca di tahun 2017 mendatang.

Model Ketiga Datsun Meluncur Tahun Depan

Hal itu disampaikan oleh Kepala Datsun Indonesia, Indriani Hadiwijaja. Menurutnya, tahun 2017 akan banyak gebrakan dari Datsun.

"Model ketiga Datsun tahun depan, itu untuk Indonesia," kata Indri di booth Datsun GIIAS 2016, Senin (15/8/2016).

Apakah model yang dimaksud adalah versi produksi dari Datsun GO-Cross Concept? Indri tak mau mengatakan secara gamblang. Namun, menurut Indri, acuan desainnya adalah GO-Cross yang ditampilkan di GIIAS 2016.

"Design direction-nya begitu. Jadi mobil yang lebih ke adventurous, stylish, bold," ujar Indri.

Indri belum bisa membocorkan kisaran harga model ketiga itu. Namun, dia memastikan, kisaran harga mobil ketiga tersebut tidak akan bersinggungan dengan harga mobil Nissan.

"Yang pasti harganya tidak bersinggungan dengan Nissan. Karena kita punya strategi harga. Kita buka akses buat konsumen Datsun yang ingin naik kelas ganti mobilnya, masuk ke Nissan. Dari Nissan yang mau naik kelas lagi bisa ke Infiniti," ujar Indri kepada detikOto.

Indri juga belum bisa memastikan apakah model ketiga itu masuk dikelas LGCGC juga seperti GO Panca dan GO+ Panca atau tidak. "Belum tahu apakah di LCGC juga atau bukan. Yang pasti, dari awal kita enggak pernah bilang bahwa brand kita (Datsun) ada di brand LCGC. Kebetulan dua produk kita ada di LCGC," kata Indri.